Tidak Bisa Dipisah, Orang Tua Dari Bayi Kembar Siam Ini Pasrah

Bayi kembar siam asal lumbang.
Sumber : JawaPos - Radar Bromo
Tongas -  Rabu (18/4) Tim dokter RSUD Tongas melakukan observasi pada bayi kembar siam dengan kondisi Conjoined Twin Dicephalic Parapagus alias dempet perut dan dada asal Lumbang.

Setelah diperiksa selama sekitar satu jam oleh tim dokter, keputusan bahwa bayi ini tidak bisa dipisahkan sudah di tetapkan.

Sebab kondisinya memang tidak memungkinkan, Jantungnya ada dua, tapi bagian lainnya menjadi satu. Dan ini termasuk ke jenis Parapagus dan memang tidak mungkin bisa dipisahkan.

Usia bayi ini juga tidak bisa dipastikan akan bertahan lama ataupun akan segera meninggal, sebab pada beberapa kasus kembar siam ada yang usia 11 hari lalu meninggal, Ada juga yang berusia bulanan, bahkan ada juga yang sampai besar. Jadi untuk bisa bertahan hidupnya tidak bisa dipastikan. Hanya yang maha kuasa yang tau soal usia.

Sedangkan orang tua dari bayi ini ST(Ayah:28) dan SR (Ibu:26) Mengaku pasrah dan akan menerima kondisi anaknya dengan lapang dada. Karna bagaimanapun anak itu adalah pemberian Tuhan. Jadi harus dijaga baik-baik.

Setelah kondisi anaknya membaik mungkin akan dibawa pulang, tapi masih harus sering berkomunikasi dengan pihak rumah sakit.

Komentar

Postingan Populer