Pembobolan Server UNBK SMP Di Surabaya Sudah Di Ciduk

Surabaya - Polisi terus memeriksa sejumlah saksi dan terus melakukan pengecekan terhadap komputer server UNBK di salah satu SMP di Surabaya, yang kabarnya telah di akses secara ilegal.

Untuk mengetahui kronologi dari kasus ini yang diduga ada sangkut paut dengan beberapa oknum di sekolah, polisi melakukan pemeriksaan saksi dari Dispendik serta beberapa saksi dari pihak sekolah yang bersangkutan.

Penyelidikan juga dilakukan pada seorang teknisi yang biasanya memang mengotak-atik komputer yang akan digunakan untuk ujian. Dan disitulah polisi menemukan informasi yang pasti bahwa komputer itu memang diakses secara ilegal.

Ada informasi mengatakan bahwa pelaku pengakses server sudah diamankan polisi. Tetapi pihak kepolisian belum memberikan pernyataan terkait penangkapan pelaku peretasan komputer UNBK itu.

AKBP Sudariman mengkonfirmasi bahwa kebenaran informasi tersebut akan dirilis 1 mei 2018.

Kasus ini awalnya diselidiki karena Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan pihak Dispendik menduga adanya kecurangan pada pelaksanaan UNBK disalah satu SMP Surabaya.

Menurut informasi, kecurangan UNBK ini bukanlah adanya kebocoran soal, melainkan ada akses ilegal yang dilakukan oleh oknum yang diduga teknisi komputer disekolah tersebut. Dimana usai server dibobol, komudian memfoto soal dan menyebarkannya.

Walaupun tidak terjadi kebocoran soal, jika penyebaran soal ini dilakukan pada ujian sesi pertama, maka ada kemungkinan sesi selanjutnya sudah mengetahui sepintas soal yang akan di kerjakan.