Usai Pawai Budaya, Taman Rusak, Begini Kata DLH Kota Probolinggo

Probolinggo - Gelaran pawai budaya yang jadi puncak acara Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) pada Minggu (3/9) lalu menyisakan masalah. Taman di tengah median sepanjang ruas jalan raya Panglima Sudirman jadi banyak yang rusak.

Pagar taman dari bambu yang telah dipasang oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo untuk melindungi tanaman pun ikut rusak.

Deus Nawandi, Sekretaris DLH Kota Probolinggo mengungkapakn, rusaknya taman itu tidak lepas karena antusiasme warga yang tinggi. Sayang, sebagian warga yang menonton pawai mengabaikan kondisi lingkungan sekitar.

“DLH sebenarnya sudah memasang pagar bambu disana (taman tengah median jalan) untuk mencegah warga menginjak tanaman. Tapi, ternyata kurang efektif,” ujar Deus.

Selain memasang pagar bambu, DLH sejatinya juga telah menempatkan sejumlah paving untuk tempat berpijak bagi pengguna jalan yang akan menyebrang. Sehingga tidka menginjak tanaman.

Selain taman di tengah median sepanjang ruas jalan panglima Sudirman, kerusakan taman itu juga sempat terlihat di halaman perkantoran di jalan Suroyo. Salah satunya, tanaman di halaman kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI).

“Memang betul tanamannya agak rusak setelah diinjak pengunjung. Ada beberapa tanaman yang patah. Tapi langsung dibersihkan oleh OB,” ujar Ahmad, salah satu sekuriti BRI.

Pihak BRI sendiri disebutkan telah mendapatkan surat pemberitahuan keramaian untuk kegiatan pawai Semipro dari Panitia Semipro. Sehingga, sudah mengetahui kemungkinan banyak warga yang akan masuk ke halaman BRI.

sumber : jawapos.com